Kesehatan Blog Seccodeid
6 Gangguan Kesehatan Akibat Kebanyakan Makan Daging
Batasi konsumsi daging
Tidak
dimungkiri, Idul Adha memang identik dengan sajian daging sapi maupun
kambing. Jadi, tidak mengherankan jika menu yang tersaji di meja makan
selama beberapa hari ini didominasi oleh hidangan berbahan daging, baik
daging kambing atau daging sapi.
Akibat kebanyakan makan daging
Mengonsumsi
daging secara berlebihan sangat tidak baik bagi kesehatan. Sebab, hal
tersebut bisa memicu terjadinya kondisi-kondisi berikut ini:
1. Bau mulut
Menurut
dr. Karin, mengonsumsi daging terlalu banyak dapat menyebabkan bau
mulut atau halitosis. Kondisi ini bisa terjadi karena daging mengandung
banyak protein, yang nantinya akan diubah menjadi benda keton.
“Keton inilah yang menjadi biang keladi timbulnya bau mulut,” ungkap dr. Karin.
2. Sembelit atau konstipasi
Sembelit
atau konstipasi juga bisa terjadi pada orang yang kebanyakan makan
daging. Sebab, daging hampir tidak memiliki serat, sehingga saluran
cerna Anda bisa saja “tersumbat”. Parahnya lagi, kehadiran daging di
meja makan juga sering bikin orang lupa untuk mengonsumsi sayuran.
"Karena
asupan serat yang kurang, konstipasi tak bisa dihindari lagi. Bila
konstipasi tidak segera ditangani, risiko terjadinya wasir akan melonjak
tinggi," kata dr. Karin.
3. Gampang haus
Konsumsi
daging yang berlebihan akan menumpuk nitrogen – yang merupakan hasil
pemecahan protein – di dalam darah. Tubuh akan berusaha mengeluarkan
kelebihan nitrogen tersebut, salah satunya melalui urine.
"Apabila
kadar nitrogen terlalu tinggi, air yang keluar dari tubuh melalui urine
juga akan sangat banyak. Jika tidak diimbangi dengan minum air putih
yang cukup, dehidrasi tak bisa dihindari lagi," ungkap dr. Karin.
4. Berat badan naik
Jika
setelah Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri badan malah bertambah, hal
ini tidak mengherankan. Apalagi jika Anda mengonsumsi terlalu banyak
daging beberapa waktu belakangan.
"Mengonsumsi daging tinggi
lemak dapat meningkatkan berat badan dan kadar kolesterol Anda. Daging
yang rendah lemak pun dapat menyebabkan kenaikan berat badan, apalagi
bila jumlah yang masuk ke tubuh terlalu banyak,” ungkap dr. Karin.
5. Kolesterol tinggi
Cara
pengolahan daging yang tidak tepat, seperti digoreng atau menggunakan
banyak santan dapat meningkatkan kadar kolesterol yang ada di dalamnya.
Jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, yang akan terjadi kemudian
adalah kolesterol tinggi.
“Kolesterol tinggi biasanya tidak
bergejala. Namun pada beberapa kasus, kondisi tersebut bisa menyebabkan
sakit kepala, rasa tidak nyaman di tengkuk, kesemutan atau kebas dan
nyeri di dada,” tutur dr. Karin.
6. Peradangan di dalam tubuh
Penelitian
menyebutkan bahwa lemak jenuh yang ada pada daging dapat meningkatkan
peradangan di dalam tubuh. Jika Anda mengonsumsi daging terlalu banyak,
bukan tidak mungkin laju peradangan akan sangat cepat sehingga fungsi
organ-organ penting bisa mengalami gangguan.
Mengonsumsi daging
kurban saat Idul Adha memang sah-sah saja. Namun, Anda harus
berhati-hati supaya tidak tergiur untuk mengonsumsinya secara
berlebihan. Apalagi jika masih ada sisanya selama beberapa hari ke
depan.
Namun jika Anda sudah telanjur mengalami akibat dari
kebanyakan makan daging seperti yang dipaparkan di atas, sebaiknya
segera konsumsi sayuran dan buah-buahan. Jika perlu, Anda bisa berhenti
makan daging untuk sementara waktu hingga kondisi Anda membaik. Apabila
Anda sudah telanjur mengalami tanda dan gejala yang disebutkan di atas,
jangan sungkan untuk segera berobat ke dokter.
*Beware click the link!