Networking
643

Apa Itu Protokol Dalam Komunikasi Data ?






  10-Aug-2020 11:45:18




Apa itu protokol?

• Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran

informasi antarkomputer melalui suatu medium jaringan.

• Elemen kunci suatu protokol:

• Syntax: susunan, format, dan pola bit serta bytes

• Semantics: kendali sistem dan konteks informasi

(pengertian pola bit dan bytes)

• Timing: speed matching, sequencing

• Suatu sistem komunikasi data yang kompleks tidak

menggunakan satu protocol, tetapi menggunakan

sekelompok protokol (protocol suite /protocol family)


Protocol Suite

• Mengapa perlu protocol suite?

• Menangani beragam masalah yang timbul ketika

mesin berkomunikasi melalui suatu jaringan data

• Hardware failure

• Network congestion

• Packet delay or loss

• Data corruption

• Data duplication or inverted arrivals

• Akan sulit membuat satu protokol tunggal yang

menangani masalah-masalah di atas


Arsitektur Protokol

• Dalam komunikasi data, proses transfer data dipecah-

pecah menjadi beberapa modul

• Misalnya transfer file bisa menggunakan tiga modul

• Aplikasi transfer file (file transfer application)

• Modul layanan komunikasi (communication service

module)

• Modul akses jaringan (network access module)


Protocol Data Unit (PDU)

• Pada setiap lapisan, protokol digunakan untuk

berkomunikasi

• Informasi kontrol ditambahkan ke data pengguna di setiap

lapisan

• Lapisan transport dapat memecah data pengguna

• Setiap fragmen memiliki header transport yang ditambahkan

• SAP tujuan (destination SAP)

• Nomor urut (sequence number)

• Kode deteksi kesalahan (error detection code)

• Ini memberikan unit data protokol transport


Standarisasi Protokol

• Dibutuhkan perangkat untuk saling berkomunikasi

• Vendor memiliki lebih banyak produk yang dapat

dipasarkan

• Pelanggan dapat mematuhi peralatan yang memiliki

standar

• Dua standar umum:

• OSI Reference Model (lebih kompleks)

• TCP / IP Protocol Suite (paling banyak digunakan)

• Juga: IBM Systems Network Architecture (SNA)


OSI Reference Model

• OSI: Open Standard Interconnection

• Dikembangkan oleh International Organization for Standardization

(ISO) pada tahun 1984

• Model referensi OSI adalah suatu model konseptual yang terdiri

atas tujuh layer, masing-masing layer mempunyai fungsi tertentu

• Setiap layer adalah self-contained à fungsi yang diberikan ke

setiap layer dapat diimplementasikan secara independent à

updating fungsi suatu layer tidak akan mempengaruhi layer yang

lain

• OSI memungkinkan interkoneksi komputer multivendors


Physical Layer

• Mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik

• Prosedural: pengkodean bit untuk transmisi, full-duplex atau

half-duplex, prosedur untuk memulai dan menghentikan

transmisi

• Mendeteksi dan melaporkan status saluran dan error

(misal terjadi collision)

• Karakteristik elektris: level tegangan, timing, redaman yang

diperbolehkan

• Karakteristik mekanik: ukuran dan bentuk konektor, jumlah

pin, tipe kabel dan spesifikasinya

• Contoh : RS232C


Data Link Layer

• Medium access control (MAC)

• Menyediakan aliran data yang bebas kesalahan bagi

network layer, mendeteksi/mengoreksi kesalahan akibat

transmisi

• Menerima data dari layer yang lebih atas dan mengubahnya

menjadi aliran bit untuk ditransmisikan oleh layer fisik

• Pada proses penerimaan, merubah aliran bit menjadi frame

• Menambahkan kode untuk sinkronisasi & deteksi kesalahan

• Menyediakan mekanisme untuk menangani kehilangan

(lost), kerusakan, atau duplikasi frame

• Pengalamatan fisik


Network Layer

• Fungsi

– Merutekan paket

– Mengendalikan kongesti (congestion)

– Melaksanakan internetworking

• Contoh: Open Shortest Path First (OSPF), Routing

Information Protocol (RIP), dsb.


Transport Layer

• Menerapkan layanan transport data andal yang

transparan terhadap upper layers à flow control,

multiplexing, manajemen virtual circuit, serta error

checking & error recovery

• End-to-end

• Contoh: Transmission Control Protocol (TCP),

Name Binding Protocol (NBP), OSI transport

protocol


Session Layer

• Membentuk, mengelola, dan memutuskan sesi

komunikasi antara entitas presentation layer

• Sesi komunikasi terdiri atas permintaan layanan

(service request) dan tanggapan layanan (service

response) yang terjadi antara aplikasi yang berlokasi

pada device jaringan yang berbeda

• Contoh: CCITT X.225


Presentation Layer

• Menyediakan fungsi pengkodean dan konversi

untuk data dari application layer à menjamin data

yang berasal dari application layer suatu sistem dapat

dibaca oleh application layer di sistem yang lain

• Contoh :

• Format representasi data: EBDIC, ASCII

• Skema kompresi : QuicTime, MPEG

• Enkripsi


Application Layer

• Layer OSI yang paling dekat dengan end user

• Berinteraksi dengan aplikasi perangkat lunak yang

menerapkan suatu komponen untuk berkomunikasi

• Fungsi:

• Menentukan partner komunikasi

• Menentukan ketersediaan resource

• Sinkronisasi komunikasi

• Contoh:

• Telnet, FTP, SMTP (TCP/IP suit)

• OSI Common Management Information Protocol (CMIP)

*Beware click the link!


DISCUSSION
Nothing comment here :(
Login for report, comment and join discussion
Login Here
Sponsored

Popular Posts
Gps Tracker Seccodeid Free Too...
General
21367
204
Top


Djie sam soe Djie sam soe
Complete Basic Course in Kali...
Linux
14392
4
Top


Djie sam soe Djie sam soe
Komintod (Ministry of Communic...
Data Leak
6525
98
Top


Murtad methamphetamine Murtad methamphetamine
Free Proxy List
Networking
3626
3
Top


Sandidi Sandidi
Mass Reverse IP Unlimited
Tools Hacking
3404
15
Top


ImamWawe ImamWawe

Related Post

Youtube Video

Subscribe